Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz1ctySRfog
 

AKU - KAMU #part 2

Minggu, 27 Mei 2012

Masih cerita tentang kamu..
Iya kamu, kamu dan kamu :o
Masih soal kamu yang bikin heboh Errr --“

Yaa memang kita sering papasan *iyalah kelas kita tetanggaan* tapi aku lebih memilih menyapa teman-temanmu, Rifqi, Amin, Pepi dan lainnya, karna apa? Karna aku enggak kenal kamu, iya karna aku enggak kenal kamu. Aku pun hanya berlalu di depanmu..

Hari berganti hari, bulan pun berganti bulan..
Aku lebih gak peduli lagi sama kamu saat aku banyak mendengar cerita-cerita tentang kamu, dari siapa? Dari siapa lagi kalo bukan dari temen-temenku yang ngefans sama kamu..
Yang aku gak habis pikir nih, kenapa kebanyakan dari mereka ceritanya ke aku?? Apa karna aku enggak tertarik sama kamu?? Mungkin.
Dan lagi, mereka nyuruh aku buat nge-add fb-mu --“ errr
Soalnya mereka belum ada yang dikonfirm, yaudah aku turutin aja mau mereka apa..

Aku lebih enggak peduli lagi sama kamu saat Merapi yang gagah mulai mengeluarkan uneg-uneg perutnya. Merapi selesai curhat, hari ultahku pun berlalu, hmmb sweet seventeenku penuh berkah =D
Saat keadaan kembali tenang, saat itu pula aku makin dekat sama Dia, yaa dia yang selalu bikin aku diam seribu bahasa di hadapannya, meski hanya sedikit yang tau tentang kami. *buat cerita tentang dia di bagian lain aja yaa*

Well, semester II pun datang.. tret… tret… tret…
Orang-orangpun pindah halauan dari Facebook ke Twitter *hanjuk??..

Ini yang bikin aku bingung, tiap upacara bendera, aku ngerasa ada mata yang ngawasin aku, guru?? Bukanlah ! emang, aku tiap upacara selalu dibarisan cewek paling belakang, tau kenapa?? Biar aku bisa deket sama “dia”hahaha *politik. 
Tapi karna ngerasa ada yang ngawasin,  jadi rasa gak nyaman pun hinggap, awalnya emang aku cuek “ah paling cuma perasaanku doang” pikirku.
Tapi lama-lama gak enak juga rasanya..
Hmbb, yaudah aku beraniin liat samping kanan-kiri, gak ada yang ngliatin aku, oke aku coba liat belakang-agak samping, dan abracadabra ternyata si anak baru lagi ngliatin aku, aku pikir itu cuma sebuah kebetulan aja, cuek aja deh putusku.

Tapi hal yang sama selalu terjadi saat upacara bendera, tiap aku nengok kebelakang, sengaja atau gak sengaja pasti kamu lagi ngliatin aku, aku pun akhirnya cerita ma Bella *temen sebangkuku sekaligus sobatku :*
Aku minta tolong dia buat ngliatin apa si anak baru ngliatin aku, daaaaan ternyata emang iya, huft --‘
Dari situ aku jadi penasaran, kenapa kamu ngliatin aku???
Tapi itu semua cuma aku ma Bella yang tau..

AKU - KAMU #part 1

Terkadang kenangan itu manis tapi terkadang juga pahit layaknya Lemontea..
hmmb..
Aku masih ingat saat kita pertama bertemu, di sekolahku tercinta, SMA N 1 Sleman..
Ya hari itu hari pertama awal ajaran baru (XI) dimulai, hari senin..
Iseng aku liat daftar pembagian kelas, dan akupun nemuin beberapa nama asing dalam daftar itu, salah satunya "PRIMANIARTA SUBROTO"..
(Aku masuk XI IPA 1 dan kamu XI IPA 2)

Di depan TU sekolah, sekilas, aku ingat itu..
Kamu masuk TU, aku duduk di depan ruang guru ngobrolin seorang trouble maker gak penting..
Jam pun berlalu, kehebohan pun bertiup, iseng aku tebak pasti karna ada anak baru, well ternyata beneran --"
Termasuk di kelasku tercinta, heboooooohh --"
Temenku dateng dari kelas sebeleh (XI IPA 2) dan mengalirlah ceritanya, "Tau gak, anak baru yang di kelas sebelah guanteeeeng banget ! *nada oktaf paling tinggi ".
"Siapa siapa??" "Yang mana orangnya??" "Ahh yang bener??" Itulah segelintir tanggepan temen-temenku..
Aku cuma diem, ndengerin ocehan mereka soal anak baru di kelas sebelah..
Ngliat aku cuma diem si Defi *temenku* malah makin bersemangat ceritanya *ampun deeeeh ampun*
She said, "Ulvaaaa, itu anak guanteng bangeett, pindahan dari Kalimantan, bla bla bla". *aku lupa*
Aku? cuma bisa bilang "Oh iya kah? hahaha". Dalam hati, "Emang aku peduli yaa?? Aku gak kenal ! Gak usah peduliin orang yang gak peduli ma aku !" Errr --"

Hari berganti hari, skala kehebohan mulai meningkat, gak cuma di kelas tapi sesekolah heboh *gak penting banget --"*
Aku pun tau nama tersangka yang udah berhasil bikin cewek-cewek sekolahku pada heboh *tentu dari celotehan temenku* namanya NATA, ya Nata namanya.
Hmbb..
Yang bikin aku heran, banyak banget temen-temenku yang tiap istirahat "ngapel" ke kelasnya *nyakar2 lapangan basket*
Gak cuma "ngapel" ke kelasnya, banyak cara yang dilakuin temen-temenku buat "ndeketin" Nata, misal ni yaa, kan Adit minjem maenannya Nata, eh baru juga ak minjem tu maenan si Defi udah tereak, "Ulva itu punya Nata bukaaaaann??" I said "Iya, knapa Def? Adit tu tadi yang minjem". She said, "Eh eh ntar yang ngembaliin ke Nata aku aja ya Ul !!! " I said, " Ohh okee, nih sekarang aja sana." Defi pun berlari ke kelas sebelah --"
Dan banyaklah cara mereka buat ngedeketin "anak baru" itu.

Mungkin (mungkin nih) kalian bertanya, kenapa aku dingin sama anak baru itu??
Kenapa aku enggak peduli ma dia?
Kenapa aku enggak (enggak) tertarik sama anak baru itu?

Karna aku udah mengagumi seseorang..
Yups dia temen sekelasku, cowok yang bisa bikin aku ngerasain "sengatan listrik" kalo deket sama dia..
Cowok yang bisa bikin aku dag dig dug dan diam seribu bahasa saat mataku dan matanya bertemu, cowok yang bisa meluluhkan hatiku setiap kali dia pasang senyum termanisnya saat mata kami bertemu, dan yang paling keren adalah saat dia bisa bikin aku ikut senyum saat dia naikin satu alisnya, it's so cool !!! *melted, sumpah!

Akankah Desember Kembali?

Desember…
Saat aku belum dekat denganmu dan belum mengenalnya..
Di mana semua masih berjalan seperti biasa, kau dekat di mataku tapi kau belum masuk ke dalam kehidupanku..
Hari berganti hari bulan pun berganti bulan..
Aku mulai mengenalnya, menjadi sahabatnya dan dekat dengannya..
Tapi ini bukan tentang dia, ini tentang kamu…
Kamu yang sesungguhnya udah aku kenal lama, lama sebelum aku melihatnya..

Terfikir olehku aku tak mungkin bisa dekat denganmu dan kau tak mungkin bisa masuk dalam kehidupanku…
Tapi skenario Tuhan berbeda dengan apa yang aku pikirkan..
Kau masuk ke dalam hidupku saat aku dekat dengannya..
Kenapa?? Kenapa baru sekarang kamu datang??
Disaat aku dekat dengannya..
Namun juga disaat aku tak tau arah..
Disaat aku bimbang, disaat aku galau akan dirinya..

Berawal dari keisengan sms kita, kau dekat denganku..
Kau perhatian dan aku suka itu..
Kau peduli dan aku hargai itu..
Apapun kau jujur kepadaku, entah cerita masa lalumu, kejadian kemarin maupun hari ini..
Bahkan karena kejujuranmu aku dibuatmu cemburu..
Karena aku tau banyak yang menyukaimu..

Kau ada dikala aku membutuhkan oranglain untuk menemaniku, menghiburku dan menghentikan tangisanku karenanya..
Kau ada, kau mampu membuatku tersenyum kembali..
Tanpa kata-kata gombal dan sok puitis..
Tapi karena apa adanya kata-kata yang keluar dari lubuk hatimu..
Walaupun aku tau, kamu tak bisa berkata-kata jika di hadapanku..
Yang mengingatkanku akan bait dalam sebuah lagu “mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara dan aku benci harus menunggu lama kata darimu”

Sayang, kini semua berubah..
kau mulai berubah saat mendengar cerita tentang aku dan dia dari oranglain..
Kau tak mencoba bertanya kepadaku, kau lebih percaya akan apa yang mereka katakan..

Kau memilih menjauh dariku dan memintaku untuk aku memilihnya bukan memilihmu..
Semudah itukah kau pikir??

Mungkin kini kau membenciku, mencoba mengenyahkan semua tentangku dari hati dan pikiranmu..
Aku tau kau menyalahkanku atas apa yang terjadi kini..
Ya aku “tersangkanya” aku “pelakunya” aku yang membuatmu kecewa, aku yang membuatmu sakit hati..
Tapi apakah kau tau di sini aku lebih kecewa, lebih sakit ?!!! apa kamu tau???

Andai aku bisa kembali ke Desember itu, mengulang waktu, memulainya kembali dari awal dan tak kan membiarkan semua ini terjadi !